PUASA EMPAT UNSUR MANUSIA

Pada dasarnya, setiap manusia dihadapkan pada puasa yang sejatinya, dilakukan selama 12 bulan berturut-turut tanpa henti sepanjang manusia hidup. Idealnya puasa tersebut disetting menjadi prinsip dan pola hidup dalam pergaluan dan kehidupan bermasyarakat. Adapun puasa meliputi puasa 4 unsur inti manusia.

1. PUASA JASAD/RAGA/BADAN KASAR

Terdiri dari beberapa puasa antara lain PUASA MULUT yakni ; Tidak bicara yang membuat sakit hati orang lain, tidak bicara yang mencelakai orang lain. Tidak berucap yang membuat keresahan dan kegelisahan. Sebaliknya, kita manfaatkan mulut kita bertutur kata yang menentramkan perasaan sesama. Menghibur bagi yang sedang tertimpa kesusahan. Berbicara yang bersifat konstruktif dan membangun. PUASA PIKIR ; Tidak berprasangka buruk, tidak negative thinking, tidak picik akal, tidak membuat rencana buruk, destruktif, propokatif.  Sebaliknya, bukalah pikiran seluas-luasnya, tidak hanya mengandalkan konsep berfikir sebagai senjata utama mengupas permasalahan, jadikan pikiraan yang mampu menerima sinyal-sinyal dari batin agar pikiran menjadi lebih cermat dan teliti. Mulailah membaca sesuatu berangkat dari pikiran yang netral dan prasangka positif. PUASA BADAN jasmaniTidak mengumbar nafsu makan, tidak mengutamakan kenikmatan ragawi, tidak bertingkah provokatif ; mencelakai orang lain, menyinggung perasaan orang, tidak berulah atau bersikap menganggu ketentraman dan kebahagiaan sesama. Makan pada saat rasa lapar telah tiba, berhenti sebelum kenyang. Namun lebih baik makan seadanya atau tidak mengada-ada atau memaksa mengadakan. PUASA TELINGA ; tidak memanfaatkan telinga untuk sesuatu yang merugikan dan mencelakai orang lain. Sebaliknya, telinga dimanfaatkan untuk tindakan-tindakan yang konstruktif, yang dapat membangun kemuliaan hidup diri sendiri dan orang banyak.

2. PUASA HATI/KALBU/CIPTA

Tidak iri dan dengki terhadap prestasi orang lain, tidak panasten, tidak melecehkan dan meremehkan pendapat orang lain sekalipun ia kita sangka bodoh, karena jalma tan kena kinira. Tidak kagetan, tidak gumunan, tidak egois, tidak picik hati. Sebaliknya; menjadikan hati sebagai gudang ilmu dengan cara membuka hati dari luasnya ilmu pengetahuan dan sumber-sumber kebenaran.

3. PUASA JIWA/SUKMA/ROH

Tidak berkeinginan yang berlebihan atau melebihi batas kewajaran. Tenang, awas, tidak mudah terkecoh, tidak mudah panik dan gundah. Selalu eling dan waspada. Eling sangkan paraning dumadi, waspada terhadap segala hal yang menjadi penghalang kemuliaan hidup.

4. PUASA RAHSA

Duwe rasa, ora duwe rasa duwe. Akan menjadikan batin lebih tenang, hati tenteram, pikiran jernih, tidak mudah kecewa dan patah hati, badan selalu sehat jasmani dan rohani.

Di antara puasa 4 unsur tersebut tentu saja puasa unsur yang ke 2, 3 dan ke 4 semakin sulit dijalani. Namun tanpa pernah kita belajar dan mencobanya, ibarat komputer yang specnya dilengkapi dengan software tinggi dan canggih, namun software tersebut menjadi sia-sia. Sebab kita tidak bisa memanfaatkan performance dari software pemberian Tuhan secara optimal.

***

About SABDå

gentleman, Indonesia Raya

Posted on Agustus 23, 2009, in OPINI BEBAS and tagged , , , , , . Bookmark the permalink. 37 Komentar.

  1. Sugeng pepanggihan Kangmas Sabdalangit ingkang kinurmatan.

    Dalam bulan2 suci dan penuh berkat ini,bisa kita sebut sbg retret agung.Karena selama masa ini kita diajak untuk sungguh2 melihat diri kita yang pasti memiliki dosa.Pada masa ini kita diajak mau berubah,tentunya ke arah yang lebih baik.
    Saya teringat kata2 yang bagus”Hati adalah kebun,pikiran adalah akar;kata adalah bunga;dan tindak adalah buah kehidupan”.Pertobatan sebenarnya juga meliputi seluruh diri kita.
    Mohon pencerahan Kangmas;pengertian antara “Puasa 6 unsur manusia”dengan puasanya para satria”nutupi babahan hawa 9 “apakah sudah tercakup/belum?
    Terima kasih atas penjelasannya kpd kami yang masih sempit wawasan,sekali lagi matur sembah nuwun.

    salam rahayu.

  2. YangKung ingkang dahat luhuring budi
    Empat unsur manusia mencakup dimensi lahir dan batin. Sedangkan “babahan hawa sanga”, babahan hawa artinya lubang atau pintu masuk hawa nafsu, sanga adalah kerata basa dari kasang, atau kosong ; kosongna (kosongkan). Babahan hawa sanga, artinya lubang pintu masuknya hawa nafsu hendaknya selalu dikosongkan dari nafsu negatif. Lubang hawa itu ada 5 atau biasa disebut PANCADRIYA (pancaindra). Pancaindera sudah tercakup di dalam puasa 4 unsur manusia tersebut.
    Nyuwun pangapunten bilih kathah kekiranganipun. Mugi ndadosna reraning manah.

    salam karaharjan

  3. Pasa dari jarwa dhosok nge-poske rasa
    Memusatkan rasa kita akan hidup
    Saat perut merintih lapar, saat lidah memprotes inggin merasa yang nikmat
    Saat kangen ingin cumbana dengan belahan jiwa
    Oh… ternyata aku sungguh hidup
    .
    .
    Sudahkah hidupku menghidupi

  4. nyuwun ngapunten ki…keknya ini adaptasi dari sembah rogo, sembah cipto, sembah jiwo dan sembah roso….saya sangat tertarik dengan yg terakhir itu bahwa hingga pada tataran ora duwe roso duwe, dan mungkin sedikit saya kasih penjelasan duwe roso, ora duwe roso duwe dan ditambahi puasa melatih kita utk kuat karena Allah bukannya karena makan dan minum…..laa hawla walaa quwwata illa billahi bukannya “laa hawla walaa quwwata illa sego pecel ndok ceplok” saya kira ini adalah puncak dari hakekat puasa yaitu segala sesuatunya dari dan menuju Allah…tapi ya itu….saya pribadi hanya bisa sekedar teori dan pada prakteknya utk melaksanakan puasa tingkat satu saja masih sulit, terutama utk puasa pikir…..makasih atas pencerahannya ki…artikel njenengan selalu saya tunggu2…

    nuwun

  5. Assalaamu’alaikum Wr Wb,
    Kang mas Sabdalangit, bukankah di bulan ramadhan ini kita juga sedang menjalani test atas hasil belajar kita pada bulan-bulan yang telah lalu untuk menghadapi pelajaran di bulan-bulan yang akan datang sehingga pada bulan Syawal nanti memperoleh predikat Fitri yang sebenarnya.
    Agar tidak hanya memperoleh lapar dan haus saja maka kita kerjakan puasa yang sebenar-benarnya, tidak hanya menahan makan dan minum pada siang hari saja.
    Tapi saya belum bisa mengerjakan puasa yang seperti itu Kang mas, mohon pencerahannya lebih banyak lagi.
    Wa’alaikumssalam Wr Wb.

  6. Blog anda OK dan unik Banget!. Submit tulisan anda di Kombes.Com Bookmarking, Agar member kami vote tulisan anda. Silakan submit/publish disini : http://bookmarking.kombes.com Semoga bisa lebih mempopulerkan blog/tulisan anda!

    Kami akan sangat berterima kasih jika teman blogger memberikan sedikit review/tulisan tentang Kombes.Com Bookmarking pada blog ini.

    Salam hormat
    http://kombes.Com

  7. Kepada saudara-saudaraku sebangsa setanah air, mari kita perbanyak maneges mohon keselamatan pada Gusti Hyang Mahakuasa. Gempa 7,4 SR telah terjadi di Tasikmalaya mengawali perjalanan bulan september yang hitam ini. Ini baru awal bulan. Seyogyanya kita anggapnya sebagai bentuk teguran bahkan hukuman Tuhan, agar menjadi sarana instrospeksi diri. Agar bencana yg lebih besar tdk terjadi. Jikalaupun harus terjadi, semoga tak ada korban jiwa, jikakalaupun harus ada, semoga korbannya minimal. Jika bangsa ini tetap tak mampu melakukan instrospeksi diri, terutama bagi siapapun yg selama ini merasa diri suci, soleh dan solikah, merasa paling benar dan sering menghakimi orang lain sebagai sesat dan kapirkopar seyogyanya membuka hati nurani yang paling dalam sejujur-jujurnya agar supaya dapat merubah sikap kepada yg lebih baik. Apabila umat gagal merubah sikap, jangan terkesima jika hukuman Tuhan yang lebih dahsyat akan segera menimpa.
    Apabila malam ini TIDAK TURUN HUJAN DI WILAYAH JAWABARAT, TASIKMALAYA , JATENG, hendaknya waspada gempa susulan.

    Salam sih katresnan
    Wilujeng rahayu kang tinemu
    Bondo lan beja kang teka

    • Kakang Sabdolabgit,

      Nuwun kepareng LELAMISAN kawontenan reribeting Kahanan ingkang sampun kedadosan wonten Tasikmalaya.

      Bala BENCANA bersahut-sahutan yang seolah tiada henti melanda Bangsa dan Negeri ini. Seakan menyiapkan JUTAAN NISAN untuk kita-kita yang telah banyak melupakan KESUJATIAN DIRI untuk sampai waktu ini…saat ini…detik ini…!!. Inikah pertanda telah tibanya waktu PEMBERSIHAN Jaman itu…?? Jaman dimana yang dulu telah kita KUYO-KUYO, kita ANIAYA dan kita SAKITI sak kepenake UDELE DHEWE karena urusan PERUT…dengan menggunduli hutannya, menyuntik dengan mesin-mesin Bor besar dan dalam secara membabi buta kembali MENAGIH JANJI…??. Akankah darah dibayar dengan darah pula….haruskah NYAWAPUN dibayar dengan NYAWA…??

      Bahkan gunung-gunungpun enggan mengeluarkan LAHAR PANASNYA saking tak teganya kepada manusia, Tapi bisa apa mereka-mereka semua itu…?? Bisa apakah kita…?? Mengapa tak kau beri peringatan pada sesama manusia untuk sadarkan mereka untuk kembali pada HAK, KEMANDIRIAN dan KODRAT nya sebagai manusia…?
      Banyak manusia terlalu angkuh saat ini, mereka terlalu pandai mengelabui hatinya sendiri!! KEIMANAN kita-kita hanya sebatas BERHALA dan KEKUASAAN…!! Tidakkah kita melihat…??? “ PASUKAN DAJJAL “ tertawa riang gembira melihat KETERLENAAN dan KEALPAAN kita. Mereka telah menggiring para manusia-manusia untuk masuk dalam kelompok BARISANNYA yang bersembunyi dibalik segala ATRIBUT NAFSANIAH yang mereka sandang demi urusan PERUT.

      Sumonggo kita sami-sami tetep teguh anggenipun ELING lan WASPODHO ing samubarang tumindak.

      Nuwun
      Rahayu

    • yth ki sabdalangit

      saya sangat setuju dengan panjenengan, di tahun 2009 kedepan ini saya kira akan terjadi pembersihan alami pada bumi pertiwi ini melalalui berbagai bencana alam yang semoga saja tidak mengerikan, kalau misalnya banyak memakan korban semoga kita semua terutama para kadhang pembaca blog ini bisa kalis ing sambikala…tapi kabar baiknya di tahun 2009 ini awal dari kebangkitan revolusi spiritual ( hijrah dari naar ke nuur) yang insya Allah kita semua menjadia bagian dari ini…maka dari itu saya memutuskan utk membuat blog tentang spiritual di tahun ini dengan harapan bisa menjadi bagian kecil dari kebangkitan spiritual di nuswantara ini dan juga semoga barangkali bisa bermanfaat bagi orang lain, semoga kita bisa saling asah asih dan asuh berbagi rasa……tulisan2 ki sabda sangat menginspirasi saya…..

      nuwun

  8. pamuji rahayu..,

    sagung para kadhang ingkang kinormatan dan ingkang kula tersnani ., kangmas Sabda nuwun ngapunten..,
    mugya sedayanipun ndadosaken pembelajaran kita supaya apa yang terjadi memang harus tejadi.. namun bagaimana bab itu tidak terjadi pada diri kita da semua mahluk.. tentunya kita lebih mawas diri, eling lan waspadha.., semoga puasa dibulan ini lebih baik dari bulan – bulan yang lalu dan menuju bulan yang penuh dengan fitri diri.. selanjutnya menjaga ke fitri an untuk jelang kedepan.. ke bulan bulan yang mungkin akan sarat dengan gejolak alam.., tahapan tahapan ini yang memang sulit untuk kita jalankan.. walau kita merambah sedikit demi sedikit setidaknya ada kemauan dan sedikit menepis semua nafsu angkara murka.., puasa yang meliputi … mulut .. lidah.. hati.. pikiran.. jiwa .. kalbu…, tangan .. kaki.. mata…, wah.. kalau gitu ya tiduuuurrr.. aja.. hehehe.. , kata Zaenudin MZ ( Zaenudin Memang Zaenudin ) bahwa .. tidurnya orang berpuasa adalah ibadah…, wah…,
    matur sembah nuwun

    salam sihkatresnan
    rahayu, ..

  9. mas sabda yang terkasih. sungguh saya sangat terkesan atas segala yang di-suguhkan media mas sabda. tapi saya mohon maaf bila terkadang saya mempunyai pikiran yang agak nyleneh yang mungkin tidak berkenan atau tidak seirama dengan media kangmas sabda. langsung saja ya mas apakah benar TUHAN itu menghendaki kita untuk berpuasa?. menurut saya perbuatan kita yang sangat saleh sekalipun tidak akan dapat memperoleh apa-pun dari TUHAN, karena TUHAN tidak menghendaki apa yang kita lakukan termasuk berpuasa tapi DIA menghendaki kita dikenal dan mengenal TUHAN, kalau sudah terjadi hubungan seperti itu apa-pun yang kita butuhkan pasti DIA memenuhi dengan sukacita. oleh sebab itu biarlah saya yang bodoh ini boleh mengajak saudara-saudara semua mencari TUHAN dengan sekuat hati, pikiran, perasaan dan dengan segenap kekuatan kita. selama kita masih bisa bernafas DIA mau menerima kita yang rindu mencari TUHAN dengan segenap hati. kenalilah TUHAN selama kita masih bisa bernafas. TUHAN mengasihi anda semua.

    • Mas Sigit Yth
      Kesadaran tinggi manusia akan ketuhanan, justru menyadari bahwa yg mewajibkan sembahyang kepada Tuhan adalah diri manusia sendiri, ATAS DASAR KESADARAN bahwa betapa banyaknya anugrah Tuhan telah diberikan kepada diri makhluk dlm setiap detiknya. Bahkan tanpa dimintapun Tuhan telah banyak menaburi manusia dengan beribu-ribu anugerah tiada pernah henti. sekalipun ia seorang koruptor, maling, kecu, copet dst. Sudah jelas, terdapat DUA KONSEP BESAR dalam memahami KEWAJIBAN.
      PERTAMA, KEWAJIBAN datang atas kesadaran tentang ketuhanan seperti itulah, manusia merasa tak ada lagi alasan mengelak tdk manembah kepada Tuhan, alias wajib.
      KEDUA, sebaliknya, seandainya kewajiban datang dari Tuhan, lantas apa motifasi dan yang diharapkan Tuhan kepada manusia ?

      Saya kira Tuhan Mahasegalanya tidak memiliki harapan sedikitpun kepada manusia. Karena Tuhan tidak memiliki KEBUTUHAN buat diri Tuhan sendiri. Tuhan sekedar menggelar RUMUS/KODRAT ALAM/hukum alam/hukum Tuhan. Hati nurani saya menentang konsep yang ke dua ini. Rumus/kodrat/hukum alam atau hukum Tuhan bekerja sangat rumit dan bijaksana. Hukum/rumus itu ada sebagai prinsip dasar keseimbangan dan harmonisasi alam semesta.

      salam asih asah asuh
      salam sejati

  10. Terima kasih Kangmas Sabdalangit atas pencerahannya, begitu menarik postingannya.
    Salam Rahayu

  11. Kangmas Sabdalangit
    Terima kasih atas pencerahannya, postingnya begitu menarik…..
    Salam Rahayu

  12. Ces dingin betul setiap perkataan mas sabda pelan2 masuk ke hati dan membuat kedamaian,memang terasa keiklasan mas

  13. wah telat aku mas ada update tan baru toh..
    baca2 dulu ya mas sambil mikirin yang nulis ini kok mantep bener dalam menyampaikan makna keasadaran manusia,,,
    ehem.. tarikan nafas saya mulai tenang dan buat tulisan ini membuat saya berdiam an merenungin atas hati saya ini yang lama belum juga tersentuh2..
    bagaiman kesehaannya mas?
    semoga selalu dalan Rahmat dan HidayahNYA.
    salam hangat dari saya mas

  14. masih hangat dalam pikiran saya waktu memabaca sebuah koment yang menyentik di bllognya mas sabdo tetang puasa, mencari Tuhan tapi mas sabdo malah membalas dengan aliran kalimat yang sangat bijaksana sekali…
    saya salut mas dengan cara mas menaggapin serta memandang orang yang mengkritisi sebuah tulisan.
    bagi saya pribadi sebuah kebenaran adalah menidamkan diri di dalam hati kemudaian dicari untuk dibentuk menjadi sesuatu yang suci dan hanya ktalah yang tahu hati itu sendiri.
    dan sebuah tulisan hanyalah sebuah benang merah agar pemikiran kita selalu mawas diri didalam keangka murkaan didunia.
    salam kangen mas

  15. Wuah muanteb tenan! Mugi2 sing kagungan blog tansah pinaringan bagas waras nuwun.

  16. matur nuwun untuk kesabaran mas sabda atas kedangkalan pengetahuan yang saya miliki. mas nyuwun duko kalau saya agak ngeyel sedakit soalnya mas saya ini mulai muda tidak mengerti itu yang namanya TUHAN apalagi menyembah-NYA, saya berjudi sudah tak nikmati sejak sekolah dasar dan mo limo itu tak lakukan semua dengan sempurna tanpa meniggalkan satupun oleh sebab itu kalau saya saat ini dapat menyembah TUHAN itu adalah anugerah yang luar biasa, penyembahan yang saat ini saya lakukan itupun juga karena kebaikkan-NYA dan bukan karena kebaikan usaha saya. karena didalam hidup saya waktu itu bila saya menginginkan sesuatu yang baik tapi yang buruklah yang saya lakukan. jadi maafkanlah bila saya berfikiran nyleneh ini. sekali lagi matur nuwun atas kesabaran mas sabda.

    • Mas Sigir Purwanto Yth
      Kesadaran awal panjenengan seperti ini, justru akan membuka pintu lebar-lebar dalam memahami kehidupan yang sesungguhnya. Orang-orang seperti panjenengan banyak yang akhinya justru berhasil mencapai tataran kesadaran yang tinggi. Coba mas Sigit baca-baca : Di manakah level anda ?

      salam sih katresnan

  17. Alhamdulillah…………..

    Terimakasih Mas Sabda Langit Saudaraku atas Pencerahannya yang sangat baik sekali ini.

    Semoga Mas Sabda Langit berbahagia dan berkah Allah meliputi beserta Keluarga.

    Salam Hormat Saya,

    Pengembara Jiwa

  18. sepurane kan kulo mboten saget boso jowo kang sae…….

    maturnuwun kang……tulisan yang pean suguhkan benar – benar bagus dan berkualitas…..mungkin sekedar saran kang…..tolong dishare juga tulisan-tulisan tentang perkembangan ajaran2 kejawen yang berkembang di indonesia…..suwun kan…..

  19. Semoga rahmat Allah dilimpahkan kepada Ki Sabda Langit dan ALL

    Sebuah tulisan yang sangat mencerahkan. Aku jadi bingung mesti komentar apa?
    Baiklah aku hanya ingin menambahkan saja. Puasa pada intinya termasuk suatu teknik pelatihan terhadap tubuh/jasad dan hati kita. Apa manfaatnya?

    Manfaat terhadap tubuh/jasad adalah meningkatkan kinerja metabolisma tubuh, sehingga tubuh dapat menjadi lebih sehat, dan lebih tahan terhadap berbagai penyakit. Hal ini telah diakui banyak ilmuwan berdasarkan penelitian yang pernah dilakukan.

    Manfaat terhadap hati adalah melatih hati agar terjaga dari emosi negatif dan ego, sehingga hati lebih bersih, lebih murni, serta dapat mengarah dan terhubung kepada Sang Pencipta. Hati adalah anugrah terbesar yang diberikan Allah kepada manusia, karena hanya dengan hati, manusia dapat lebih mengenal dan terhubung dengan Sang Pencipta. Karena di dalam hati terdapat “hati nurani” atau guru sejati kita, sumber ilmu dan kebenaran sejati.

    Sebenarnya antara tubuh fisik dan hati kita juga terdapat korelasi cukup kuat. Melalui puasa, emosi negatif dan ego, termasuk nafsu syahwat kita akan lebih mudah dikendalikan. Otak yang menjadi pusat ego kita akan menjadi lemah, sehingga energi positif (energi Illahi) akan lebih leluasa dan bekerja lebih maksimal atas diri dan hati kita. Hal ini dapat dikaji melalui ilmu metafisika, mungkin ada rekan-rekan di sini yang dapat menjelaskannya?

    Demikian yang dapat saya tambahkan tentang manfaat puasa. Apabila ada kesalahan mohon dikoreksi.

    Wassalam

  20. Kang Mas sabda, saat kita menerima ‘kelebihan’ dari tuhan, apakah bisa d benarkan jika kita menebarnya dng meng atas namakan welas asih ? Jika d ‘rasa’, trnyata garis pembeda antara menjadi ‘kholifah’ dan menjadi tuhan itu tipis.. Banget.. Nyuwun penjelasan..

    • Mas Anwar Yth
      Tanpa meminta pun setiap makhluk selalu memperoleh anugrah Ilahi. Hanya saja, bersyukur tidaklah mudah. Perlu latihan dan membiasakan diri. Jika kita memperoleh ilmu, cara kita bersukur tidak cukup dengan mulut saja (lips service). Namun lebih utama cara bersukur diwujudkan dalam sikap perbuatan nyata yakni dengan membagi-bagikan imu kepada org yang membutuhkan dengan tanpa memaksa orang lain untuk menerima, maupun tanpa memaksa diri . Semua berjalan mengalir dengan tulus ikhlas, serta dilandasi oleh rasa kasih sayang (welas asih) kepada sesama makhluk dgn tidak pilih kasih. Jika kita mendapat anugrah kesehatan, hendaknya kesehatan bermanfaat untuk hal2 baik, misalnya menolong orang lain yg sedang sakit. Bila kita mendapat anugrah rejeki yg cukup, jangan sampai rejeki membelenggu lahir batin, artinya jadilah orang dermawan membantu org2 sedang terkena musibah. Itulah rasa sukur yg konkrit. Rasa sukur yg diejawantah dalam perbuatan nyata. Sehingga sikap kita selalu berada dalam kutub positif (kutub Tuhan), Dengan cara meniru dan menghayati semua nilai yg terangkum dalam “kutub positif”. Hal itu akan mudah dilaksanakan bila kita mampu menjadi penguasa atas diri pribadi. Menguasai ego dan nafsu negatif agar terkendali dan tidak membuat kerusakan. Singkatnya, sebelum ngemong orang lain, kita harus mampu ngemong diri kita sendiri.

      salam asah asih asuh

    • Subhi yah bukan anwar saja,melainkan anwas juga,wong “beliau ” itu pengejawentahan dari kalimat subhannalah (subhi anak allah),dimana-mana yah ada,meliputi yg ada………

  21. Matur nuwun atas penjabarane kasmas sabda,ada proses d mana sbelum kita menjadi rosul (menyampaikan) kita harus jadi nabi dulu (hanya untuk diri sendiri/khusus). Rosul pasti nabi dan nabi blm tentu rosul.. Maaf jika yg sy sampaikan msh blm membumi,msh kental dng istilah2 arab, karena sy memang buta akan ajaran/istilah2 yg ada d mistik kejawen, walau begitu ketika sy ‘tengok’, sy akui trnyata mistik kejawen slaras dng inti hakekat islam. Hny ketika ada tuduhan begini begitu tntng kjawen, itu sy rasa karena berbeda kaca mata saja.. Ada yg memandang dgn kaca mata syariat, adapula yg menggunakan kaca mata hakikat, entah.. Syukur2 ada yg memandang dng kaca mata makrifat.. Amin.. Kangmas, sy ingin mengulang persoalan saya : ktika kita mendapat kelebihan dari tuhan yg bersifat ghoib, smisal kita scara gaib d beri anugrah dng bisa membaca firasat alam, bahwa akan ada gempa, atau tuhan langsung yg memberitahukan kpd kita bhw akan terjadi begini.. Hal smacam itu bolehkah untuk kita sampaikan / woro2 kepada orang lain ? Kalau boleh, apakah kita tidak termasuk ‘melangkahi’ tuhan,bahkan menjadikan seolah2 kita adalah tuhan ? Matur nuwun.. Dumateng kasmas joko, kangmas sabda, kulo nyuwun penjabarane SUWIJINE ALLAH NING SUWIJIWIJine LAN SUWIJIWIJINE ALLAH NING SUWIJINE.. Matur nuwun.. Monggo

    • Mas Anwar Ingkang dahat luhuring budi.
      Tuhan meletakkan tanda-tanda kekuasaanNya di bumi ini bukan untuk dirahasiakan. Namun agar supaya bisa dibaca oleh manusia dan seluruh makhluk. Konsep keadilan Tuhan, adalah di mana Tuhan memberikan sinyalemen terlebih dulu atas apa yg akan terjadi. Supaya manusia dan seluruh makhluk bisa lebih hati-hati (eling dan waspada). Persoalannya banyak orang yg sengaja membutakan diri membaca tanda-tanda peringatan itu. Salah kaprah mengartikannya. Bila kita mendapat kemurahan untuk memperoleh “kabar” dari “langit” bukan untuk dirahasiakan, namun sebisanya dikabarkan kepada teman-teman, handai taulan, sanak kadhang bukan berarti mendahului kehendak Ilahi, melainkan agar supaya saudara-saudara kita sebangsa setanah air ini bersama-sama menjalani hidup lebih hati-hati. Karena “sing sapa lena bakal kena”. Seyogyanya tidak sembarangan menyebut nama Tuhan, seperti sebagian orang-orang lakukan di zaman sekarang ini, berteriak lantang menyuarakan asma Tuhan untuk membunuh dan menghabisi sesama makhluk, memfitnah orang lain, sementara mereka kurang menyadari teriakannya bukanlah dari rasasejati nan suci, melainkan kegeraman nafsu angkara yang terkadang terasa lembut nan memukau iman palsu.
      Nah, ayat2 Tuhan, rumus-rumus tuhan, atau disebut pula sebagai kodrat Tuhan sudah tergelar di jagad raya ini (SASTRA JENDRA HAYUNINGRAT PANGRUWATING DIYU), orang lainnya menyebut sebagai kodrat alam atau hukum alam. Semua itu memuat “bahasa tuhan”, yang mengandung pelajaran berharga, dan memiliki nilai kebenaran tak terbantahkan. Hanya saja persoalannya; kita harus belajar membaca “BAHASA” Tuhan, membaca bukan hanya dengan mata wadag semata, namun lebih utama menggunakan mata batin yg tajam dan cermat. Kenyataannya sungguh menggelikan, kepandaian manusia membaca bahasa Tuhan, kini sudah kalah dibanding para binatang, hewan, benda-benda yang ada di bumi ini. Yah, manusia zaman sekarang tak peduli lagi dengan kecerdasan spiritual, lebih mengutamakan kecerdasan rasio belaka. Maka, banyaklah umat yg gampang gumunan, gampang kagetan, mudah paik, gelisah dan hidup dalam ketidaktentraman lahir dan batin.

      salam sih katresnan

  22. wow,terima kasih untuk informasinya 🙂

    salam hangat,

    romie
    http://www.engineeringtown.com

  23. Yth, Mas Sabdalangit,

    Mohon tanya mas, untuk memulai puasa guna membersihkan diri apakah perlu untuk mandi dengan air kembang? yg terbaik mandi keramas dg kembang telon atau kembang 7 rupa? Untuk memulai puasa weton jika weton kita hari Senin,apakah mulainya di hari Minggu sore atau Sabtu sore? Mohon penjelasan Mas.
    Matur nuwun. Salam Rahayu.
    ================
    Wong Gunung Yth
    Lebih tepat menggunakan bunga setaman, dan dilakukan di bawah “atap langit”. Jangan dilakukan di dalam rumah.
    salam karaharjan

  24. nembe Nutup Bobogan howo songo, angele mas….
    tanpo mantra tanpo suoro golek sejatine roso
    sepiro suwene kulo saget ngoten mas…
    nuwun… saking tiyang sing lagi ajar boso….
    pengen….. rasanipun kedah caket kalih gusti
    tapi wonten wae ganggon lan godha…

  25. Semoga ki sabda &sekeluarga dan semua para saudaraku pengunjung blog ini,tetap selalu diberikan kesehatan,,,
    yang saya fahami,bahwa Tuhan itu Esa dan tak mungkin ada lagi,,jadi semua mahkluk hidup itu berasal dari Tuhan,,,
    yang saya mau tanyakan,,setiap orang kan mempunyai pemahaman dan keyakinan masing tentang Tuhan,,,lalu yang paling benar itu yang mana ya ki,,?
    Soalnya,andai kata ada seseorang/agama yang mengklaim paling benar,,,,bukankah semua orang berhak melakukan hal yang serupa,,,
    lantas adakah tolak ukur yang sudah ditetapkan Tuhan,,,,?
    mohon penjelasanny,,

  26. sugeng rawuh poro sedoyo sing rawuh di blog indah ini…
    mugi-mugi kita semua bisa saling menuntun dan dituntun menuju kedamaian sejati. mugi-mugi kita semua bisa saling mengisi dan terbuka hati utk diisi dengan pelajaran kehidupan yang baik…
    amien…

    salam rahayu utk kangmas sabda alam, sing tak pernah bosan utk untuk menjadi pengisi jiwa2 yg haus akan kebesaran ilahi….semoga kangmas selalu diberi kebesaran hati tuk menjadi pembuka jalan bagi para pencari…amien

  27. Apabila semua orang mampu melakukan puasa seperti ini alangkah indahnya alam semesta…..

  28. Kulminasinya

    Santun berbahasa
    Sumeh sumringah di face kita
    Berhati lembut menghormati semua
    Pemimpin berjuang betul utk mensejahterakan rakyatnya
    Rakyat guyub rukun

    Semua action manusia menjaga alam lingkungannya

  1. Ping-balik: PUASA EMPAT UNSUR MANUSIA « TUHAN & MANUSIA

Tinggalkan Balasan ke sabda Batalkan balasan