Kenanga
Mei 2
Published at 2048 × 1536 in Bahasa Simbol (Makna Bunga)
Posted on Mei 2, 2010. Bookmark the permalink. Tinggalkan komentar.
Tipikal PEMBAWA NAFSU ANGKARA lan sifat kang ADOH WELAS ASIH e ; 1. Jika berbicara nadanya ngotot utk memaksakan keyakinan dan kehendaknya pada orang lain. Orang seperti ini tidak mampu membedakan antara asumsi atau pendapat dengan sesuatu kebenaran. Jika berdebat bukan menggunakan akal sehat dan fikiran rasional, tetapi lebih menonjolkan okol atau hawa nafsu dan […]
Mei 2
Published at 2048 × 1536 in Bahasa Simbol (Makna Bunga)
Posted on Mei 2, 2010. Bookmark the permalink. Tinggalkan komentar.
ZamzM pada Ragam Kayu Bertuah | |
Gaguk gutomo pada Teka-Teki Raden Jaya Sentika… | |
adigigagigu pada KRITIK TERHADAP “LAKU… | |
aswanto pada Mati Raga : Melek Sajroning… | |
fahmiu24 pada Ciri-ciri Manusia PEMBAWA NAFS… | |
Rudy F pada Perbedaan Hindu India & Hi… | |
SABDå pada Teka-Teki Raden Jaya Sent… | |
SABDå pada Teka-Teki Raden Jaya Sent… | |
Danu wiratno pada MAKAM RATU MAS MALANG & KI… | |
LELUHUR LU KONTOL pada Teka-Teki Raden Jaya Sent… | |
Leluhur Kontol pada Teka-Teki Raden Jaya Sent… | |
Sabdo Rojo Cangkem B… pada Lakon Lanjutan : Pambukaning… | |
SABDå pada Ciri-ciri Manusia PEMBAWA NAFS… | |
SABDå pada MEDITASI CAKRA dan OLAH S… | |
SABDå pada TATA CARA BANCAKAN WETON |
Para pembaca yang budiman, dengan senang hati, saya persilahkan memberikan komentar, saran, penegasan, termasuk bila anda ingin menyampaikan pendapat yang berbeda. Namun harapan saya, marilah kita bersama-sama menyingkirkan segala macam adat istiadat buruk dalam berdiskusi dan pergaulan luas. Kita hilangkan kebiasaan mudah terpancing emosi, kagetan dan gumunan, mudah menyalahkan orang lain dan menganggap diri paling benar. Marilah kita bersama-sama membuka diri, berbekal hati yang bersih, batin yang bening, kita belajar bersama di sini. Pada saat tertentu anda menjadi guru bagi kami, namun di saat lain anda dapat belajar di sini dengan sajian seadanya. Kita luruhkan sifat-sifat negatif, golek menange dewe, golek butuhe dewe, dan golek benere dewe. Kita tetap solid bersatu di atas perbedaan, bersama-sama menciptakan negeri yang tenteram, damai, aman dan sentosa. Kita junjung tradisi saling asah asih dan asuh. Hamemayu hayuning bawana, sastra jendra hayuningrat pangruwating diyu. Suradira jayaningrat lebur dening pangastuti. Tak lupa saya haturkan beribu terimakasih atas sumbang sih dan konstribusi anda para pembaca yang budiman di gubuk sederhana ini. Tali persaudaraan adalah lebih utama. Salam sejati, salam sih katresnan. Jayalah NKRI.
Slideshow ini membutuhkan JavaScript.
S | S | R | K | J | S | M |
---|---|---|---|---|---|---|
1 | 2 | 3 | 4 | 5 | ||
6 | 7 | 8 | 9 | 10 | 11 | 12 |
13 | 14 | 15 | 16 | 17 | 18 | 19 |
20 | 21 | 22 | 23 | 24 | 25 | 26 |
27 | 28 | 29 | 30 | 31 |
Tinggalkan komentar
Comments 0