Arsip Blog

Perbedaan Hindu India & Hindu Bali : Mengungkap Kekuatan Nawasanga

Agama Hindu sudah ada sejak tahun 600 sebelum Masehi di India, yang merupakan lanjutan dari Brahmanisme atau juga kepercayaan Weda kuno. Namun demikian Hindu sebagai agama maupun tradisi, berbeda antara yang ada di India dengan di Nusantara khsusunya Pulau Dewata. Berikut ini adalah 10 Perbedaan Hindu Bali dan Hindu India yang Sering Dianggap Sama.

Agama Hindu di Indonesia masuk pada tahun 130 Masehi, Hinduisme memiliki sejumlah pandangan terhadap tuhan. Walaupun semua penganut agama Hindu berpedoman pada Weda tetapi perbedaan pandangan terhadap Tuhan tidak dapat dihindari. Berikut Perbedaan antara Hindu Bali dan Hindu India.

1. Beda Kultur

Hindu Bali dalam upacara dan peribadatannya mengunakan kultur khas nusantara. Sedangkan Hindu India mengunakan kultur khas India nya sendiri.

2. Beda Hari Raya

Agama Hindu di Bali merayakan Nyepi, Galungan, dan Kuningan. Sedangkan Agama Hindu di India tidak merayakan hari raya Nyepi, Galungan, Kuningan, hal tersebut dikarenakan mereka memiliki hari raya besarnya sendiri, seperti hari raya Dipawali, Durga Puja, dan Holly.

3. Agama Hindu di Bali jarang ada yang vegetarian, sedangkan Agama Hindu di India banyak yang vegetarian. Hal ini dikarenakan agama hindu di Bali berasal dari aliran Siwa Sidharta yang mengajarkan pokok-pokok dari Hindu Saiwa.

4. Agama hindu di Bali mempraktekkan catur warna, yang terdiri dari Brahmana, Kesatria, Waisya, dan Sudra. Sedangkan agama Hindu di Iindia tidak menerapkan catur warna, mereka hanya mempraktekkan pancawarna yang terdiri dari Brahmana, Kesatria, Waisya dan Sudra dengan tambahan pariah.

5. Agama Hindu Bali merupakan gabungan antara filsafat Weda dan Buddha. Agama Hindu India hanya mengunakan filsafat asli yaitu Weda.

6. Agama Hindu di Bali saat tahun baru Saka akan berdiam diri dirumah dan meninggalkan segala aktivitas. Agama Hindu di India saat tahun baru Saka akan keluar rumah dan berkumpul berramai -ramai.

7. Tempat ibadah Hindu Bali disebut Pura, sedangkan tempat ibadah Hindu India disebut Kuil.

8. Hindu Bali melakukan sembahyang sebanyak tiga kali sehari, sedangkan Hindu India sembahyang sebanyak dua kali sehari.

9. Peribadatan Hindu Bali lebih terbuka, sedangkan Hindu India lebih bersifat tertutup.

10. Hindu Bali lebih menekankan pada ritual peribadatan yang tenang dan khusyuk. Sedangkan Hindu India bisa melangkahi sesaji, bahkan saat pendeta sedang membacakan doa mereka bisa berteriak sehingga ibadah kurang hikmat.

Sesuatu Yang Spesial dengan Hindu Bali

Agama Hindu sudah ada sejak tahun 600 sebelum Masehi di India, yang merupakan lanjutan dari Brahmanisme atau juga kepercayaan Weda kuno.

Agama Hindu di Indonesia masuk pada tahun 130 Masehi, Hinduisme memiliki sejumlah pandangan terhadap tuhan. Mulai dari Monoteisme, Henoteisme, Politeisme, Pantaisme, Animisme, dan Ateisme. Agama Hindu mengenal adanya banyak dewa yang berperan sesuai dengan tugas dan fungsinya masing-masing. Dalam Hindu Bali, terdapat kepercayaan tentang konsep dewa yang disebut Dewata Nawa Sanga.

Dewata Nawa Sanga merupakan wujud dari simbol swastika. Simbol ini digambarkan dengan bunga Teratai yang kembangnya bercabang delapan dengan dua garis silang dan tengah seperti arah mata angin. Konsep Dewata Nawa Sanga diartikan sebagai sembilan dewa yang menguasai penjuru mata angin. Dewa-dewa tersebut mempunyai representasi dan ciri khas yang membedakannya dengan dewa-dewa lainnya. Nah, untuk mengenal lebih jauh sembilan dewa dalam Dewata Nawa Sanga, simak uraian berikut!

Nama-Nama Dewa dalam Konsep Dewata Nawa Sanga

Berikut adalah nama sembilan Dewa dalam Dewata Nawa Sanga beserta kedudukannya.

Read the rest of this entry