RUMUS-RUMUS TERSEMBUNYI BENCANA ALAM

BAB; Gempa Bumi

Gempa bumi dengan kategori kekuatan besar dan menghancurkan tetap bekerja sebagai seleksi alam, serta gerakan harmonisasi alam semesta. Di mana alam semesta beserta penghuninya mengalami  perubahan-perubahan dan gerak tarik-ulur, dan saling tarik menarik. Antara gerakan negatif-destruktif dengan gerakan positif konstruktif. Untuk kasus gempa bumi, sisi misteriusnya adalah, gempa bumi merupakan gejolak amuk alam tetapi bukan berarti terjadi disorder dan disharmoni alam semesta. Sebaliknya biasanya tetap berlaku rumus keadilan. Alam bergolak TIDAK DENGAN CARA PENGECUT. Gejolak alam TIDAK akan berlangsung secara diam-diam atau mencuri-curi kesempatan bak seorang pecundang. Sebaliknya, alam semesta menjalankan “permainan”  secara fairplay, sebelumnya selalu bersuara lantang menyampaikan pesan-pesan kepada seluruh penghuninya, meliputi hutan, gunung, sungai, dimensi gaib dengan makhluk halus penghuninya, serta binatang dan manusia. Seluruh isi dan makhluk penghuni bumi ini, pada kenyataannya MANUSIALAH YANG PALING NDABLEK, MATA & TELINGANYA sengaja dibuat TULI hanya karena alasan berlebihan takut tergoda bujukan setan yang gemar menyesatkan iman. Padahal setan itu melekat sejak akil baliq (usia dewasa) pasti bersemayam di dalam tubuh setiap insan,  sebab setan itu tiada lain kiasan untuk nafsu negatif manusia, “setan” sebagai gambaran nilai-nilai negatif yang paradoksal kebalikan dari nilai-nilai “ketuhanan” yang serba positif. Ketakutan berlebihan itu, pada kenyataannya hanya menghasilkan kesadaran jahiliah, kesadaran yang terkungkung oleh unsur jasadiah meliputi rasio dan emosi nafsu negatif, namun sudah merasa diri orang paling benar di dunia.

Ilmu-ilmu dan alat-alat untuk membaca pesan-pesan alam telah lama ditinggalkan manusia. Ngelmu titen, ngelmu kawaskitan, dll yang dijadikan sarana membaca warning dalam bahasa alam dianggap sumber musrik dan tahyul oleh manusia-manusia picik dan dangkal kesadarannya hanya karena tidak memakai bahasa tanah suci. Padahal ilmu-ilmu tersebut sangat ilmiah bila dijelaskan secara komprehensif dan esensial. Ilmu yang mampu untuk mencermati apa yang menjadi kehendak Tuhan. Bila kita mampu membaca pesan-pesan dalam bahasa  alam, maka kita akan weruh sadurunge winarah. Menjadikan kita lebih hati-hati dan waspada, mengerti dengan betul-betul apa yang harus dilakukan dengan arif dan bijaksana. Lantas apa manfaatnya jika kita menafikkan ilmu-ilmu untuk membaca bahasa Tuhan ? Bukanlah menjadi tidak sesat dan iman tergoda, namun hasilnya tidak lain adalah  kegagalan untuk bisa “nggayuh kawicaksananing Gusti”. Jadi orang yang kagetan dan gumunan, dan tidak tahu akan dirinya yang sejati.

Manusia-manusia yang berwatak gumunan dan kagetan mudah bersikap gegabah bilamana bencana dahsyat (mega disaster) benar-benar melanda seantero negeri ini. Menjadi orang yang tak pernah menyadari apa yangs esungguhnya sedang terjadi. Kini zaman serba terbalik (wolak-waliking zaman), di mana orang suci dianggap kotor, orang kotor dianggap suci. Bandit menjelma bagaikan syeh, sebaliknya “syeh” yang sebenarnya justru diruduh sebagai seorang bandit yang kafir. Ulama spiritual sejati diangap sebagai orang sesat, sementara itu orang yang benar-benar keblinger dianggap orang pinter (alim). Tampilan kulit luar nan mempesona, yang indah manakjubkan  dianggapnya sebagai isi dan tujuan yang dicari selama ini. Sedangkan isi yang sesungguhnya berujud belatung, namun dibayang-bayangkan sebagai “madu murni asli sumbawa”. Wolak-waliking zaman !! Banyak orang merasa diri bersih, suci, bener, pener, pas, soleh-solikah, padahal dirinyalah yang termasuk orang-orang keblinger itu. Dikiaskan dalam jongko sebagai setan yang berlagak manusia soleh: Ana setan riwa-riwa minda manungsa anggawa agama. Akeh kang padha katambuhan. Ada “setan berbulu” yang berlagak menjadi manusia yang ahli agama (alim ulama). Banyak orang yang tertipu tetapi tidak merasa tertipu. Itulah tanda-tanda zaman di saat  ini. Alam pun menyambutnya dengan gebrakan dahsyat, gempa bumi, banjir besar, tsunami, distorsi cuaca yang sangat gawat, wabah penyakit aneh  (pagebluk). Di mana-mana banyak perang karena emosi angkara manusia berebut CARI BENERNYA SENDIRI, cari butuhnya sendiri, cari menangnya sendiri. Dalam bertuturpun tanpa ampun, hati tega nian gemar menghakimi orang lain secara sadis dan hina, dengan hanya berdasarkan keyakinan asal-asalan, bukan menghakimi dengan data otentik dan kesaksian pasti nan sejati. Seolah dirinya tahu segalanya akan hakekat kehidupan sejati, seolah-olah pernah mati dan pernah menjelajah di alam kehidupan sejati. Padahal dasar pengetahuan dan keyakinannya sangat lemah, hanya omonge, ujare, ceunah ceuk ceunah, kabar kabur, kabur-kanginan. Sebaik apapun keyakinan tetap saja sekedar KONSEP BERFIKIR dan konsep beryakin (menata hati untuk percaya saja). Tak peduli walau dirinya tak pernah mengalami dan menyaksikan sendiri akan nilai-nilai ketuhanan. Just never say that :  “keyakinan itu hanya perlu diyakini saja, karena manusia MUSTAHIL bisa tahu apa yang terjadi di alam kehidupan sejati, jika belum pernah mati.    Kalimat itu, hanya berlaku bagi :

  1. Siapapun yang enggan mengolah rahsa sejati. Yang hanya mengandalkan kesadaran jasadiah, meliputi kesadaran rasio yang teramat terbatas kemampan nalarnya.

  2. Siapapun yang kesadaranya didominasi oleh kekuatan emosi / nafsu-nafsu negatif.

  3. Berlaku bagi siapapun yang tidak mengenal konsep “setan” dengan sungguh-sungguh.

  4. Bagi siapapun yang terjebak oleh belenggu ketakutan  berlebihan akan sesat dan godaan iman.

  5. Siapapun yang kesadarannya terbelenggu oleh dogma-dogma yang penuh intimidasi dosa-nerakawi dan iming-iming pahala-surgawi.

Sementara itu, sebuah tradisi lama leluhur bangsa ini telah membutikan bahwa tanpa harus mati terlebih dulu, sebenarnya manusia diberikan kesempatan “melongok” apa yang sesungguhnya terjadi di dalam panggung “alam kelanggengan” di mana terdapat kehidupan sejati, yang langgeng tan owah gingsir. Para pembaca yang budiman, mari kita kembali ke tema semula, mengungkap sedikit demi sedikit tabir misteri di balik bencana alam, khususnya gempa bumi. Berikut ini saya paparkan gejala umum akan terjadinya gempa.

Gejala Umum

  1. Gempa bumi sangat mematikan biasanya terjadi pada saat banyak orang sudah terbangun dari tidur pulas, misalnya siang hari atau di saat pergantian waktu antara malam ke siang hari atau sebaliknya, siang hari ke malam hari. Tepatnya waktu antara jam 05.00 s/d 08.00 pagi atau sore. Jadi, bisa dikatakan gempa bumi mematikan tidak terjadi pada saat mayoritas orang sedang terlelap tidur. Sehingga pantas dikatakan bahwa “sing sopo leno keno“, siapapun yang terlena (tidak eling waspada) akan menjadi korban.

  2. Gempa bumi dahsyat tidak terjadi pada saat orang sedang terlelap dalam tidur misalnya saat-saat antara jam 24.00 s/d 03.00 malam. Mungkin hal ini merupakan rumus/prinsip keadilan Tuhan, atau kearifan hukum alam/kodrat alam.

  3. Gempa bumi tidak terjadi pada saat daratan terjadi bencana alam mislanya banjir. Karena musibah bencana alam biasanya tidak terjadi bersamaan, namun bergantian antara bencana yang datang dari daratan, udara, dan lautan.

  4. Gempa bumi tektonik terjadi di saat musim kering, atau musim kemarau. Sebaliknya musim penghujan sangat jarang terjadi gempa bumi. Kecuali gempa vulkanik dari gunung berapi.

  5. Gempa bumi tektonik konon tidak terjadi pada hari selasa. Gempa bumi juga tidak terjadi pada saat terjadi hujan lebat dan badai sedang menimpa daratan.

  6. Setelah terjadi gempa besar, biasanya akan segera turun hujan sangat lebat pada malam harinya. Kejadian ini bisanya berlangsung hingga 3 kali/hari berturut-turut setiap malam hari. Setelah gempa besar, apabila tidak terjadi hujan di malam harinya, hendaknya ekstra hati-hati karena akan terjadi gempa susulan yang lebih besar. Apabia pasca gempa tektonik yang besar tidak terjadi hujan, hendaknya ekstra hati-hati terhadap gempa susulan yang kemungkinan besar akan terjadi.

Tanda-tanda Alamiah

  1. Beberapa minggu dan hari sebelum terjadi gempa besar, biasanya akan muncul awan hitam mulai siang hingga sore hari. Kemunculannya hanya sekali dua kali/hari, setelah itu lenyap dengan sendirinya. Ciri-ciri awan hitam tersebut seolah bagaikan mendung tetapi tidak menghasilkan hujan, warnanya hitam keabu-abuan bergumpal, tetapi rata menutupi seluruh ruang pandang di langit. Awan hitam itu seolah jaraknya dengan bumi terasa sangat rendah/dekat. Tidak ada angin, suasana mencekam, hening namun terkesan sangat mistis (beraura energi kuat).

  2. Cermati bila keadaan di atas mulai tampak. Coba anda konsentrasi di dalam rumah dan coba juga di luar rumah, apakah badan anda merasa panas/gerah atau malah cenderung dingin ? Jika anda tidak merasakan gerah, seyogyanya anda lebih hati-hati.

  3. Langit cerah dan bersih, kadang terdapat gumpalan awan putih dengan membentuk sebuah konfigurasi yang aneh dan unik. Kadang muncul knfigurasi seperti pusaka misalnya keris, kujang, rencong, ekor kuda, tongkat vertikal. Kadang berbentuk menyerupai wayang kulit, wajah raksasa, wajah bola mata manusia dst. Berbagai konfigurasi awan yang aneh-aneh tersebut merupakan gejala yang dipengaruhi oleh radiasi energi bumi, kondisi tekanan udara yang mengalami distorsi oleh adanya desakan energi bumi yang melebihi kewajaran. Masing-masing konfigurasi awan memiliki arti dan makna sendiri-sendiri. Untuk menerjemahkannya pun perlu keahlian khusus setelah kita terbiasa mengolah rahsa pangrasa.

  4. Di samping itu, saat sebelum gempa suhu terasa sangat panas menyengat melebihi kewajaran biasanya. Bahkan pada saat anda di dalam ruangan atau rumah sekalipun. Rasakan dan cermati hawa panas semacam ini, biasanya secara spontan membuat perasaan menjadi panik, gundah, gelisah. Itulah panasnya hawa bebendu, sampai terasa panas di daun telinga kita, panas seperti dipanggang api. Bila kita merasakan hawa dan gejala alam seperti ini hendaklah meningkatkan kewaspadaan, biasanya hawa panas tersebut merupakan radiasi dari tegangan energi dari dalam lempeng bumi yang siap terlepas menjadi energi gempa bumi tektonik yang besar. Hawa panas semacam ini dapat kita rasakan dalam jarak hingga ribuan kilometer. Misalnya posisi kita sedang di Jakarta, lalu merasakan hawa panas tersebut, yang menjadi gejala akan terjadi gempa di wilayah Papua, Maluku, Ambon, Sumatera Barat, Bengkulu, dan Lampung. Hawa panas tersebut bisa di rasakan dari mana arah datangnya.  Nah, arah itulah menunjukkan lokasi tempat di mana akan terjadi gempa bumi.

  5. Rasakan aura panas “bebendu” tersebut, yang terasa mengalir dari dalam tanah, melewati permukaan tanah lalu naik ke atas menjadi radiasi yang kuat.

  6. Bila anda tidur di bawah tidak di atas ranjang, berarti anda langsung bersentuhan dengan bumi. Saat itu anda bisa berkonsentrasi dan memasang indera batin dan kalbu anda untuk mencermati suara yang berasal dari bawah permukaan tanah, atau yang berasal dari dalam bumi. Apabila terdengar suara gemuruh, terkadang disertai letupan dan dentuman kecil, hendaknya kewaspadaan ditingkatkan. Karena suara gemurh dan dentuman-dentuman itu merupakan proses pergerakan lempeng bumi yang akan berubah menjadi kekuatan gelombang tektonik.

Tanda-tanda Khusus

Bagi yang telah terbiasa olah batin dan menajamkan rasa pangrasa,  atau rahsa sejati akan lebih mudah membaca peringatan dini dari  sinyal-sinyal yang dipancarkan dalam gerak-gerik makhluk penghuni alam semesta ini.

  1. Beberapa minggu misalnya antara 4 s/d 12 minggu sebelumnya, kita dapat menyaksikan peristiwa spektakuler, di mana terjadi eksodus besar-besaran oleh masyarakat “halus” dari arah mata angin tertentu menuju ke satu arah yang lain. Misalnya dari arah selatan ke arah utara. Disebut masyarakat karena mereka hidup berkelompok, juga membuat suatu koloni yang saling berinteraksi di antaranya. Masyarakat “halus” itu rupanya sudah merasakan suhu panas yang terpancar dari pusat gempa (episentrum). Walaupun  gempa belum terjadi, namun energi tektonik yang tertahan dan terakumulasi di dalam lapisan kulit bumi dalam sekian lama waktunya akan menimbulkan spleteran energi yang terasa panas dan membuat badan terasa gerah sekali. Panas itulah yang membuat mereka tidak betah/kuat lalu “mengungsi” menjauhi pusat-pusat panas calon episentrum tersebut. Hal ini pernah terjadi 3 bulan sebelum gempa Jogja. Dan 2 bulan sebelum gempa Bengkulu akhir tahun 2007 lalu.

  2. Perilaku binatang yang tidak wajar alias keluar dari pakem kebiasaannya. Misalnya kucing, anjing,  mencari tempat-tempat yang dingin untuk berteduh/tidur. Biasanya kucing dan anjing betah di tempat-tempat yang hangat dan panas.  Kicau burung emprit gantil yang semakin intensif terdengar di malam hari, padahal biasanya emprit gantil berkicau di pagi, siang, dan sore  hari.

  3. Hewan dan binatang melata, binatang yang hidup di dalam rongga tanah keluar berkeliaran pada waktu-waktu diluar kebiasaannya, berkeliaran ke tempat-tempat yang tidak biasa disambangi atau menjadi habitat hidupnya.

Demikian pengetahuan sederhana yang bisa saya share untuk para pembaca yang budiman, semoga bermanfaat bagi kebaikan bersama. Tulisan ini antara lain sebagai upaya bersyukur secara konkrit, karena Gusti Ingkang Murbeng Gesang telah memberikan anugrah hingga nyawa kami selamat dari keganasan gempa tektonik yang melanda wilayah Bantul, Yogya, Sleman, Kulonprogo, Klaten dan sekitarnya pada 27 Mei tahun 2006 lalu yang merenggut nyawa kurang lebih 8000 orang meninggal dunia, 350 ribu rumah hancur lebur, 38.000 orang luka berat dan ringan. Dengan ngelmu-ngelmu warisan leluhur tersebut, Gusti Hyang Manon mengijinkan kami “weruh sadurunge winarah” sehingga dapat melakukan antisipasi menjaga keselamatan keluarga dan seluruh orang-orang terdekat. Meskipun gagal meyakinkan pejabat dan pemegang tampuk pemerintahan tertinggi negeri ini untuk melakukan langkah antisipasi.

Walau tatapan batin ini masih suram sekali memandang ke depan, namun tetap saja harapan kami tak bergeming, semoga bencana alam dan bencana kemanusiaan  segera usai, saya percaya suatu saat nanti akan tiba waktunya, “habis gelap terbitlah terang”. Dan di saat itulah kelak banyak orang sadar diri bahwa selama ini “kebenaran” yang erat-erat digenggamnya, ternyata imitasi,  “jauh panggang dari api”.

***

About SABDå

gentleman, Indonesia Raya

Posted on September 5, 2009, in Rumus-Rumus Tersembunyi Bencana Alam and tagged , , , , , . Bookmark the permalink. 95 Komentar.

  1. Tuan Al Mahdi …..
    Alamat anda dimana ?
    Jadi saya Akan dg mudah utk memenggal kepala anda kl ternyata Dlm waktu 3 jum’at kedepan tdk terjadi apa-apa ….

    Muhammad SAW Saja tidak tahu kapan tepatnya kiamat alwaqiah, kok anda sok tahu.
    Bahkan menggunakan nama Al Mahdi ….

    Sampah

  2. Jakarta akan ditelan gempa besar berkekuatan 8,7SR, yang bersumber di Selat Sunda. Pernyataan ini dikemukakan oleh Andi Arief, Staf Khusus Presiden SBY bidang Bencana Alam, Minggu 15 Mei 2011.

    Adakah tanda-tanda ke arah itu? Yang jelas tidak dalam waktu dua/tiga bulan mendatang.

  3. SEPI ING PAMRIH,,RAME ING GUNO…!!!!!!!!

    SAK DERMO…
    OJO PODO SENENG AGAWE UKORO,,
    AMARGO UKORO MAU BAKALE AGAWE PERKORO..
    SIRO LAN INGSUN DUDU SOPO_SOPO,
    SIRO LAN INGSUN ORA BISO OPO_OPO
    KABEH MAU KAGUNGANE SING KUOSO,,
    GUNO IKU SEKTI,,SEKTI IKU GUNO..
    ORA BISO DIARANI GUNO YEN ORA SEKTI..
    LAN ORA BISO DIARANI SEKTI YEN ORA GUNO..
    GUNO LAN SEKTI IKU SIJI..
    SIJI IKU GUSTI KANG MOHO SUCI

    • GUSTI

      Gusti iku Ingsun
      Ingsun iki ngendikan sae
      Sejatinipun ngendikan menika nyipta
      Ingsun nyipta aran
      Sedaya aran meniko ingsun
      Ingsun njagi sedayanipun

  4. Ass Mbah SabdaLangit..
    Saya sudah membaca beberapa artikel yang anda buat dan itu membuat saya sangat berterima kasih karena banyak pelajaran yang bisa saya ambil. Kiranya mohon kesediaannya untuk membagi nomor telepon/handphone yang bisa dihubungi agar saya bisa menambah ilmu lebih banyak lagi dari mbah.
    Matur nuwun..

    PutriDari

  5. Nyuwun sewu
    Keparengo kawula Nderek tepang

    Salam…

  6. Bhikkhu Dhammaraja

    Ratu Adil akan keluar di tahun ini 2013. Pemilu indonesia mungkin tetap terlaksana tapi cuma pemerintahan boneka karena berada di bawah cengkraman ratu adil yang mulai menampakkan diri di masyarakat.
    Lambatlaun SBY akhirnya menyerahkan indonesia pada saya, sebagai tugas beliau satria pambukaning gapuro pada sultan herucakra satria pinandhitanya.

    Saya pernah ketemu josep gubbels mantan menteri penerangan saya di jerman dulu, yang saat ini hidup. ia berkata, “di tahun 2013 anda akan naik tahta.”

    • Bhikkhu Dhammaraja

      Janganlagi bertindak makar terhadap negara srilanka baru. karena kami dari kepolisian srilanka baru akan menindak tegas orang-orang dari bekas negara yang bernama indonesia ini melakukan makar terhadap negara.
      Saya saat ini belajar Tai Chi, kalau ada yang macam-macam, saya akan bertindak tegas. Tai chi bisa mengalahkan tanpa orangnya menjadi berkarma.

      • Bhikkhu Dhammaraja

        “Indonesia tidak betul-betul negara. Ia negara dalam negara orang.” – Prabu Siliwangi III, Uga Wangsit.
        Kami betul-betul marah. Bhisma, Drona, semuanya marah, karena ada dosa yang belum dibalas.

  7. Bhikkhu Dhammaraja

    Dalam salahsatu kehidupan saya, saya hidup sebagai Wild Bill Hitckock. pernah menjabat sebagai sheriff di Kansas, dan marshall di Abilene.
    Karena itu saya betul-betul serius dalam penegakan hukum di nusantara.

  8. Hanya berbagi… rumus tersembunyi yang disembunyikan oleh banyak PEJABAT di NUSWANTORO (baca dunia) adalah bencana alam yang ditimbulkan karena KECEROBOHAN dan KESERAKAHAN manusia itu sendiri.. BENCANA ALAM YANG NYATA SEKARANG INI sebenar benarnya tidak lain adalah BENCANA KARENA NUKLIR… monggo dipirsani…

    http://www.cannabisculture.com/content/2014/01/06/Can-Hemp-Marijuana-and-Mushrooms-Fix-Fukushima-Part-3-Dangers-Nuclear-Power

  9. Terlintas tentang teka teki kenapa ES di KUTUB mencair, setelah dibaca ternyata ada namanya hukum termodinamika atau perpindahan kalor yang ada di perut bumi TERGANGGU bisa aliran air tidak lancar.. atau karena gasnya menipis (di sistem pendingin namanya freon)… atau KOMPRESORnya yang ngadat tapi kemungkinannya ini kecil karena bumi masih berputar atau karena dinding2 di perut bumi pada retak atau bocor…

    Pemain utama PROSES PENDINGINGAN atau REFERERASI nya adalah GAS (terkadang bentuk cair terkadang bentuk uap) yang DIKOMPRESI yang menjadi bentuk CAIR kembali dan di perut bumi pulalah panas yang dihasilkan GAS yang mempengaruhi BATUAN/MAGMA itu didinginkan (proses kondensasi) kalau di bumi ya airlah yang mendinginkan panasnya kondensat itu yang mengalir ke perut bumi… selanjutnya gas yg cair dan dingin itu mengalir ke valve ekspansi (katup merubah bentuk dari cair ke gas) menuju proses evaporasi (gas dingin itu mempengaruhi lingkungannya menjadi dingin) yang mempengaruhi lingkungannya menjadi dingin.. nah kalau evaporator ini terkena air maka air itu berubah bentuk menjadi ES… maka tersebutlah es itu di KUTUB UTARA dan SELATAN…

    Pertanyaannya model WATER CHILLER yang bagaimana kok bisa timbul di DUA TEMPAT KUTUB itu… sesuai hukum kaidah tangan kanan, gaya torsi putaran bumi (jari tangan yang digenggam) menghasilkan vektor arah jempol arah ke atas. Nah air yang seharusnya terpisah dengan cairan magma menuju atas, disisi lain ada namanya TORSI CONVERTER (spt yang diterapkan di mobil automatic) yang menggerakkan air atau magma menuju arah berlawanan… sehingga terciptalah KUTUB UTARA SELATAN BUMI itu.

    Dari sini bisa disimpulkan sementara kerusakan di perut bumi itulah yang menjadikan AIR DI KUTUB itu MENCAIR yang mengakibatkan AIR LAUT MELUAP DI MUKA BUMI sehingga terjadi KETIDAKSEIMBANGAN… CUACA spt angin topan hujan dan lain lain itu…. SESUATU yang ada di perut BUMI itu… TELAH RUSAK…

    Pertanyaannya SESUATU yang ada di PERUT BUMI itu siapa yang SANGGUP MEMBERESKAN? apa secara AUTOPILOT dengan BUMI MENGELUARKAN MAGMA atau GEMPA BUMI denngan menggerakkan kerak bumi? atau ada cara lain? pusing ahhh wah rumit ternyata ILMU GINEKOLOGI IBU PERTIWI ini… hehehe

    • hanya memberikan informasi betapa repotnya hidup bertetangga di bumi, seperti bencana radiasi sehingga jadi perubahan iklim ekstrim dunia, usaha menetralisirnnya seperti hujan plastik buatan saat musim dingin plus salju yang tak menghentikan penyebaran efek radiasi nuklirnya, yang terjadi sekarang ini, usaha hujan plastik powder ini sepertinya sia sia, membuat putus asa para negarawan di bumi ini…: ya berdoa saja iklim semakin ekstrim… 🙂

      enenews.com/wall-st-journal-japan-us-physicians-claim-radiation-risks-due-to-fukushima-nuclear-accident

  10. hanya memberikan informasi betapa repotnya hidup bertetangga di bumi, seperti bencana radiasi sehingga jadi perubahan iklim ekstrim dunia, usaha menetralisirnnya seperti hujan plastik buatan saat musim dingin plus salju yang tak menghentikan penyebaran efek radiasi nuklirnya, yang terjadi sekarang ini, usaha hujan plastik powder ini sepertinya sia sia, membuat putus asa para negarawan di bumi ini…: ya berdoa saja iklim semakin ekstrim… 🙂

    youtube.com/watch?v=MOIYtYm7UD0

    allegedlyapparent.wordpress.com/2014/01/19/radioisotope-analysis-hokkaido-japan-kelp-safe-radioactive-food-pacific-ocean/

    enenews.com/wall-st-journal-japan-us-physicians-claim-radiation-risks-due-to-fukushima-nuclear-accident

    • berikut peralatan untuk memasak besi dan tembaga sebagai alat filterisasi atau peredaman efek air tercemar radiasi itu yang mencemari lingkungan dan menjadikan IKLIM EKSTRIM ini… yang disebut ring of fire… bisa dilihat pada:

      worldatlas.com/aatlas/infopage/ringfire.htm

      yang bisa mengoperasikannya tentu ya bangsa JIN itu… 🙂

  11. Laut surut 1 km, tanah ambles ratusan meter, retakan tanah dan jalan berlobang terjadi dimana-mana….. disebabkan karena hujan atau aliran air dari gunung yang deras… juga karena hempasan ombak diatas permukaan maupun aliran air laut di bawah permukaan, juga akibat goyangan gempa tektonik pergesaran lempeng bumi juga akibat muntahnya lahar gunung….
    Hikmah yang diperoleh adalah menunjukkan bahwa dibawah retakan tersebut ada SUATU GUA dengan VOLUME tertentu atau SUNGAI KUNO bisa berada pada kedalaman meteran, ratusan-meteran atau kilometeran dengan panjang lebar tinggi tertentu… SUATU SAAT NANTI AKAN BERGUNA sebagai TAMPUNGAN AIR… kira kira begitu melihat suatu GEJOLAK ALAM… ada 2 sisi cara memandangnya… bencana atau anugerah… buat manusia..

    • Jalan atau tanah berlobang adalah PETUNJUK adanya JALUR AIR menuju sungai melalui rongga bawah tanah… tak ada kata semua bencana adalah salah selama kita melihat dari sisi positif dan mau berpikir mencari sisi hikmahnya atau anugerahnya…
      laut meluber atau laut semakin tinggi ke daratan… dengan curah hujan tinggi dari gunung suatu saat akan turun dengan sendirinya bila jalur jalur atau rongga bawah tanah yang mampet itu terbuka, mengalirkan air ke sungai yang tampak di permukaan, juga sungai di bawah tanah… kira kira begitu cara memandang suatu gejolak alam… jangan melihat apa yang terjadi di alam ini suatu kesalahan dan mengatakan orang berpikir dan selalu menyatakan pendapat itu di TULISAN ini sebagai bentuk PENONJOLAN DIRI… jujur saya sudah bosan… maaf.. matursuwun 🙂

      • Sepertinya semua sudah saya tulis, dan tak perlu lagi yang perlu ditulis… tak ada kata untuk CARI MUKA… muka saya akan saya simpan simpan sendiri tak perlu DIDISPLAY buat ADVERTISING, buat apa sedu sedan pada aturan main manusia… aturan GUSTI ALLAH lah yang lagi berperan… tak ada rasa BERBANGGA DIRI tapi hanya ingin BERBAGI, ora perlu ngersulo ora perlu mbrebes mili.. ben sing mili banyune udan neng kali lan laut wae… saklajenge mending ngudut ngopi ndeleng wong podho kedanan… wkwkwkwk nyuwun pamit… ngapunten yen wonten salah lan matursuwun ruanganipun… wassalam

      • ngapunten, hanya sebatas masukan saja, jalan berlobang adalah jalan air… baik dari tekanan bawah ke atas maupun dari atas ke bawah… sebaiknya air itu diberikan jalan jangan dibuat mampet… salah satu tata-ZARAnya adalah dengan membuat sistem penambalan jalan sekaligus memberikan jalan air lewat (bisa keluar bisa masuk, kanan ok kiri ok hehe). Maksudnya bagaimana caranya peresapan alamiah jalan air itu dimanfaatkan seoptimal mungkin daripada pembuatan sumur peresapan baru dimana arah resapan airnya benar bukan?… mbuh lah mendingan komen” untuk cari kesalahan orang lebih gampang…… hahaha

      • Kira” tatazaranya… menurut teori yang harus dibuktikan benar tidaknya… hehehe, berawal dari kegunaan sarang madu tawon atau beespropolis yang berguna untuk kesehatan tubuh manusia, maka struktur bentuk dari sarang adalah kristal heksagonal atau berbentuk kristal segienam… maka secara teori susunan bentuk heksagonal itu dapat pula dijadikan alternatif cara menambal jalan berlobang (sebagai jalan air) yang cukup kokok ditapak kendaraan bermotor…

        Paku bumi berbentuk heksagonal.. dibagian tengahnya susunan pipa” kecil berlobang merata dipermukaan paku, ujung dari paku bumi meruncing, pangkal paku bumi sesuai runcingnya ujung pakubumi, dengan diameter dan panjang paku bumi tertentu… mungkin bentuk pakubumi itu dapat menjadi alternatif tatazara penambalan jalan berlobang… sekaligus dapat berfungsi sebagai jalannya air…

        Setiap jalan ambles, maka pakulah pangkal paku itu dengan ujung paku bumi yang baru….. ngapunten hanya khayalan saja… 🙂

      • Pertanyaan selanjutnya, saat memaku paku bumi berlobang itu tentu paku itu akan terisi tanah dan jadi mampet juga bukan? jawabnya tentu ada tatazara memakunya…. tentu tidak hanya satu langkah saja proses pemakuannya… tatacaranya masih di simpan simpan tentunya… hahaha

      • Tekniknya pemakuan atau “piling” areal berlobang namun tidak berisik, tidak ada getaran dan tidak polusi… kira” sbb 🙂

        g-pile.com.my/method.html

      • Jawabannya… bisa salah bisa benar… perlu diuji coba dulu… hehehe
        Kemungkinan pertama:
        Langkah pertama bisa saja di areal berlobang di jalan atau tempat tertentu itu dengan sistem pengindraan jarak jauh untuk mengetahui alurnya kemana lobang tersebut atau kalau ingin lebih cepat langsung saja di bor di titik tersebut dengan diameter dan kedalaman tertentu…. kalau memungkinkan kemudian diteliti dengan masukkan kamera cek secara visual apa ada rongga atau sungai atau apa yang ada di dalam tersebut…
        Seandainya langkah di atas, membosankan dan tidak sempat alias ruwet, ingin lebih cepat lagi… maka proses pemakuan dilakukan saja dengan diameter LEBIH LEBAR dari lobang yang sudah selesai proses pengeboran tsb dengan ketebalan pakubumi plus plus tertentu..

        Pakubumi tidak dibuat pejal tapi berongga dan hanya diisi batu kecil saja ditengahnya dan berlobang di permukaan paku bumi dan lobang dengan jarak tertentu… tentu ketebalan sisi segienam atau bibir paku perlu dihitung optimalnya berapa cm…
        Maksud pengeboran adalah mengurangi tekanan pada muka paku tersebut saat paku berongga plus plus tersebut ditancapkan…

        Kemungkinan kedua:
        Langkah awal adalah proses pengeboran yang harus tetap dilakukan dan selanjutnya proses piling memakai pakubumi model lain…
        Model pakubumi ini seperti kerja piston pada blok mesin… prinsipnya paku bumi plus plus model 2 adalah ada blog mesin dan ada pistonnya… antara permukaan sisi bagian luar dan dalam diberikan pelumas… bentuknya seperti apa? hmmm masih disimpan simpan dulu… ojo nesu nesu semua ini wong hanya teori saja dan mendekati khayalan saja loh ini… hihihi

      • Alternatif lain paling mudah dan kemungkinan besar berhasil dan murah meriah… menggunakan pile yang ada.. tapi beda ukuran luas muka (pxl) saja… langsung proses piling… berawal dengan ukuran luas lebih besar kemudian dilanjutkan piling dengan luas lebih kecil, dan selanjutnya ruang kosong bagian luar bagian pile ukuran lebih kecil diisi batuan kecil dan bagian atas ditutup beton berbentuk cone yang berlobang, boleh spt sarang tawon lebah madu boleh hanya lobang biasa saja atau bentuk kotak saja asal diberi lubang… hihihi

    • Bila ingin membangun harus penuh pertimbangan, misal ada gejolak alam seperti bencana cuaca ekstrim harus diperhatikan terutama oleh yang mengalami musimnya… kalau tidak perhatian akan selalu bikin repot manusia… bikin repot pot apabila setiap periode musim hujan kemarau atau winter summer autumn spring tidak mau aware dan diketahui gejalanya… bisa bisa membangun infrastruktur seperti bendungan, jalur aliran air atau gorong gorong atau cocok tanam gagal… rencana kedepan berantakan…

      Makanya manusia harus selalu siap sesuai musimnya… gak perlu kasih pendapat ini itu ngomong ini itu menyalahkan yang lain atau cari kambing hitam kekurangan kepemimpinan sebelumnya… cari solusi ya dicari solusinya bukan hanya komentar” yang tidak perlu bikin emosi orang saja… wartawannyapun sering asal ketik saja tanpa dipikir dan senang bikin sensasi saja hingga tidak realistis beritanya… lagi musim gejolak alam yang diliput kok urusan memasak politik saja… parah… (ngomong opo toh iki?).. hahahaha

  12. kulonuwun… pripun kabaripun sedulur sederek sedoyo?
    mugi diparingi kawelasane saking Gusti Allah…. matursuwun 🙂

    • Selanjutnya volcano dan supervolcano yang siap menimbun daratan… diharapkan arah magmanya tersalur ke saluran supervolcano bawah laut ini…

      telegraph.co.uk/news/worldnews/asia/japan/10291350/Worlds-largest-volcano-discovered-on-Pacific-floor.html

      dengan adanya tekanan airlaut dan samudra Pacific yang sangat besar diharapkan letusannya pun tidaklah terlalu HEBOH dibanding volcano dan supervolcano itu batuk bebas terbang ke udara… begitu analisisnya… berdoalah kepada Sang Maha Pencipta, agar bencana alam bumi joget dan juga pasak pasak bumi volcano atau supervolcano siap tercabut dan muntah itu di udara… agar cukup meler saja di bawah samudra luas saja… kira kira begitu analisisnya sistem keseimbangan alamnya, dan yang paling penting itu BERDOA MEMOHON ke Gusti Allah loh 🙂

    • BAGUS!!!!!! @ Senyum komentarnya…..salut……

      tidak jauh beda dengan Pendekar Supersakti

      • SALUT……

        BILA manusia yangf lahir , mati , hidup , makan minum , beristri suami dan berputra putri di tanah negeri ini menjujung tinggi nilai nilai luhur dan ajaran dan tuntunan leluhurnya….. nenek moyang sendiri…..

  13. B E K T I

    Bumi sejuk elok hijau segar menyegarkan
    Sumber toya sugeng, landung jernih menyegarkan
    Forest smilling lebat hijau segar menyegarkan
    Langit biru elok berke agungan
    Samodera elok sejatining wujud samudro

    Manungso emut, tresno, njagi, nandur njaga bumi langit sejatinipun
    Semesta raya berkeseimbangan welas asih marang bumi sak isine
    Bumi elok sejuk langgeng

  14. Leres Gus Sukma Ningrat ! Misalnya tidak karena permohonan maaf dari para Leluhur kepada Yang Maha Agung Alloh SWT agar bencana ini ditangguhkan ! Entah jadi apa NKRI ini ? tetapi apabila manusia / masyarakat tidak juga sadar entahlah apa yang terjadi ? Kalau masyarakat masih juga ndableg, ngeyel,, Agama hanya untuk topeng ? istilahnya STMJ ( Sholat Terus Maksiat Jalan ) Kita tunggu saja tanggal mainnya ? akan terjadi pembersihan besar2 an ! sekarang ini masih pada tahap peringatan , Gunung2 sudah pada meletus Merapi Kelud, sinabung Krakatau ,Rokatenda sedang yang lainnya mulai batuk2 , sedang di Wlayah Indonesia Timur Gempa bumi Hampir terjadi tiap bulan ? itulah sebenarnya tanda2 sudah sangat dekat dengan penghancuran dan pembersihan besar2an umat manusia Khususnya Indonesia ! Mangga sami dipun tengga ? pitutur pini sepuh niku leres lan mboten bade mleset ! Suwun !

  15. Sangat membantu… terima KASIH ….

  16. Ketemu banjir bandang terus ade saya meninggal dan mama saya ama saya selamat

Tinggalkan komentar